Kamis, 01 Desember 2011

Jaringan antar hp Si Telepon Seluler

Hp
(Hand Phone)
  Telepon tanpa kabel atau yang biasa disebut HP (Hand Phone) , punya banyak sebutan. Ada yang menyebut telepon genggam, telepon bergerak (mobile phone) dan ada juga yang menyebutnya sebagai telepon seluler (celluler phone) atau ponsel.
Kenapa HP disebut telepon seluler?
  Telepon dengan sistem seluler sebenarnya diciptakan untuk mengatasi problem tentang keterbatasan alat komunikasi. Kekuatan sinyal HP sebenarnya hanya mampu digunakan untuk beberapa kilometer saja. Untuk dapat bicara dengan lawan bicara yang jaraknya ratusan kilometer  sinyal itu diteruskan dengan sistem sel-sel. Sel-sel tersebut berupa sinyal yang dipancarkan oleh BTS (Base Transceiver Station) atau stasiun pemancar. Karena dilakukan lewat sel-sel tersebut maka Hand Phone disebut telepon seluler. Tanpa sel-sel itu, sebuah telepon seluler tidak dapat digunakan.
Apa itu BTS?
  BTS (Base Transreceiver Station) biasanya berupa sebuah tower atau menara besi tinggi dengan  3 buah antena yang menghadap daerah sekelilingnya di bagian paling atas. BTS berfungsi menerima dan memancarkan sinyal dari dan ke telepon seluler. Kekuatan sinyal BTS dapat kita lihat pada layar  Hand Phone  kita. Daerah yang tak mendapat sinyal biasanya disebut  blank spot. Jadi jika di suatu daerah tidak terdapat BTS kita tak dapat menggunakan  Hand Phone kita di sana.
Bagaimana perjalanan suara kita ketika menelepon dengan ponsel?
  Ketika kita menelepon, telepon akan mengirim sinyal ke BTS terdekat. Dari BTS, sinyal akan dipancarkan ke stasiun pengontrol yang disebut BSC (Base Station Controller) lewat alat yang disebut radiolink. Dari BSC sinyal akan diteruskan ke stasiun pusat atau disebut MSC (Mobile Switching Center). Komputer di MSC akan mengolah sinyal dansecara otomatis mencari di BTS mana telepon yang kita hubungi berada. Begitu di temukan sinyal pun tersambung dan terdengar bunyi tuuut. . .tuuut. . .tuuut. . . di telepon lawan bicara kita.
Apa itu radiolink?
Radiolink adalah antena yang bentuknya bulat seperti penggorengan. Jadi pada setiap BTS akan ada tiga antena tegak dan antene radiolink.
Apa itu BSC?
BSC (Base  Station Controller) adalah peralatan untuk mengontrol BTS (Base Transceiver Station). BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS, tanpa BSC, BTS-BTS itu tidak berguna sama sekali.
Apa itu MSC?
  MSC (Mobile Switching Center) ibarat otaknya telepon seluler. MSC secara otomatis akan mencatat semua data percakapan. Seperti mencatat nomor telepon yang dihubungi dan lokasinya, lokasi dari mana kita menelepon, tanggal, jam, berapa lama kita bicara dan lain-lain.
Begitu bunyi tuuut. . . apa kita bisa mulai bicara?
Tentu tidak, kita harus menunggu lawan bicara kita untuk memencet tombol OK dan mulai menjawab. Kalau tidak,  maka komputer di MSC akan menjawab secara otomatis, “ Telepon sedang tidak aktif atau berada di luar service area. . .”.
Untuk apa data percakapan perlu dicatat?
Catatan ini akan dikirim ke bagian komputer lain yang khusus mencatat billing atau tagihan pembayaran. Lalu jumlah pulsa kita akan dikurangi secara otomatis oleh komputer di MSC.
Bagaimana dengan hubungan lintas operator?
  Ada banyak perusahaan yang menjalankan usaha tentang komunikasi. Mereka disebut operator. Masing-masing pelanggan dari perusahaan telekomunikasi tersebut dapat menghubungi satu sama lain karena adanya kerja sama antar operator. Demikian pula seluruh peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi melalui telepon seluler mulai dari BTS sampai MSC bukanlah milik satu operator saja. Sehingga setiap operator dapat berbagi keuntungan dari komunikasi antar ponsel yang berbeda operator.